Project Description
Butik Kontemporer Dress House, Butik dengan Kehangatan dan Transparansi Modern
Lokasi: Semarang, Jawa Tengah
Bangunan ini menampilkan contoh arsitektur butik kontemporer yang memadukan kehangatan material alami dengan transparansi modern. Fasadnya secara jelas memisahkan diri dari bangunan di sekitarnya melalui material dan skala, menciptakan identitas visual yang kuat.
Baca Juga: Desain Interior Butikku House Minimalis Modern Desain Arsitek Jogja
Analisis Material dan Fasad
Fasad butik ini didominasi oleh penggunaan material woven atau anyaman berwarna cokelat muda, yang memberikan tekstur taktil dan kesan organik. Material ini menutupi sebagian besar permukaan depan dan menciptakan kontras yang menarik dengan bingkai kaca yang ramping. Penutup anyaman ini juga berfungsi sebagai elemen dekoratif yang memberikan kehangatan dan nuansa ‘rumah’, sesuai dengan nama “Dress House”.
Jendela display yang besar dan transparan berfungsi sebagai dinding tirai (curtain wall), memungkinkan pandangan penuh ke interior butik. Penggunaan kaca ini bukan hanya untuk tujuan fungsional (menampilkan produk), tetapi juga secara arsitektural memperluas ruang visual, menghubungkan interior dengan lingkungan trotoar dan mengundang pengunjung masuk. Pencahayaan di dalam butik dirancang untuk menonjolkan manekin dan rak pajangan, menjadikan interiornya terlihat seperti “kotak pameran” di malam hari.
Baca Juga: Desain Kamar Anak Pinky Minimalis Desain Arsitek Jogja
Desain dan Konteks Urban
Desain butik ini sangat adaptif terhadap konteks urban. Kanopi kaca di atas area pintu masuk berfungsi ganda: memberikan perlindungan dari cuaca dan secara visual mempertegas area transisi dari ruang publik (trotoar) ke ruang privat (butik). Pemasangan tanaman pot di kedua sisi fasad memberikan sentuhan hijau yang menyegarkan, melembutkan kesan urban yang keras dan meningkatkan daya tarik visual.
Baca Juga: Desain Ruang Keluarga Minimalis Modern Desain Arsitek Jogja
Secara keseluruhan, bangunan ini adalah studi kasus yang menarik tentang bagaimana arsitektur komersial dapat menggunakan material yang tidak konvensional untuk menciptakan identitas yang kuat, mengintegrasikan interior dengan eksterior, dan memberikan pengalaman berbelanja yang menarik secara visual.