Project Description
Desain Interior Ruang Sekretariat Kampus Desain Arsitek Jogja
Lokasi: Yogyakarta
Wajah Profesional Sekretariat: Efisiensi Ruang dalam Balutan Estetika Modern
Sekretariat adalah jantung administratif sekaligus wajah pertama dari sebuah institusi atau fakultas di lingkungan kampus. Desain interiornya memegang peranan krusial dalam memproyeksikan citra profesionalisme, keteraturan, dan keramahan. Ruang sekretariat pada gambar ini adalah contoh sempurna bagaimana pendekatan desain minimalis modern berhasil menciptakan sebuah ruang kerja yang tidak hanya sangat fungsional tetapi juga nyaman dan estetis.
Gerbang Layanan: Meja Resepsionis Multifungsi
Fungsi utama ruang ini sebagai titik layanan publik didefinisikan secara jelas oleh sebuah meja resepsionis yang solid dan elegan. Meja ini berfungsi ganda: sebagai konter pelayanan bagi mahasiswa atau tamu, sekaligus sebagai partisi visual yang memberikan privasi bagi area kerja staf di belakangnya. Dibalut dengan laminasi bermotif serat kayu dalam dua gradasi warna—krem muda pada bagian depan dan kayu yang sedikit lebih gelap pada bagian atas—meja ini menampilkan kehangatan alami. Tulisan “SEKRETARIAT” yang terintegrasi dengan rapi menggunakan tipografi modern menjadi penanda fungsi yang jelas tanpa terkesan berlebihan.
Baca Juga: Desain Front Office Minimalis Sumatra Flight
Ruang Kerja Optimal di Balik Layar
Di balik meja utama, terdapat area kerja yang dirancang untuk efisiensi maksimal. Dua workstation atau pos kerja ditata secara linier, memungkinkan staf untuk bekerja secara produktif namun tetap dapat berinteraksi dengan mudah. Penggunaan partisi rendah antar meja memberikan batas ruang personal yang cukup tanpa mengorbankan nuansa ruang yang terbuka dan kolaboratif.
Penyimpanan Vertikal yang Cerdas dan Simetris
Mengapit area kerja, dua unit lemari arsip atau kabinet tinggi berdiri kokoh. Pemanfaatan ruang vertikal ini adalah strategi cerdas untuk menyediakan kapasitas penyimpanan yang melimpah tanpa memakan banyak luas lantai. Desainnya yang serasi dengan meja utama menciptakan kesinambungan visual. Penempatan yang simetris di kedua sisi juga memberikan keseimbangan dan membingkai area kerja dengan rapi, menegaskan kesan teratur yang sangat penting untuk sebuah ruang administratif.
Baca Juga: Desain Sofa dan Kabinet TV Minimalis Desain Arsitek Jogja
Dinding Galeri Sebagai Pernyataan Artistik
Salah satu elemen yang paling menarik dan berhasil menghidupkan suasana adalah kehadiran dinding galeri (gallery wall). Enam buah karya seni dalam bingkai identik dipajang secara teratur, menciptakan sebuah titik fokus yang artistik. Pilihan untuk memajang karya seni ini secara efektif melembutkan suasana formal kantor dan menambahkan sentuhan personalitas. Lebih dari itu, setiap karya seni diterangi oleh lampu sorot (spotlight) individual, sebuah teknik pencahayaan aksen yang menunjukkan perhatian terhadap detail dan mengangkat nilai estetika ruangan secara signifikan.
Palet Material dan Cahaya yang Terkontrol
Palet material didominasi oleh motif kayu terang yang konsisten, memberikan kesan hangat, bersih, dan lapang. Untuk pencahayaan alami, dua jendela dilengkapi dengan tirai bilah (blinds) horizontal. Ini adalah pilihan yang sangat fungsional untuk lingkungan kerja, memungkinkan staf mengontrol intensitas cahaya yang masuk untuk mengurangi silau pada layar monitor dan menjaga kenyamanan visual sepanjang hari.
Sebagai sentuhan akhir, elemen biofilik berupa tanaman hias dalam pot ditempatkan di atas meja dan di sudut ruangan, menambahkan kesegaran dan vitalitas pada interior.
Baca Juga: Desain Interior Open Plan Ruang Keluarga Minimalis Modern Desain Arsitek Jogja
Secara keseluruhan, desain sekretariat ini berhasil menciptakan sebuah lingkungan kerja yang ideal: profesional namun ramah, efisien namun tidak kaku, serta fungsional namun tetap indah dipandang. Ia adalah cerminan dari sebuah institusi yang modern, terorganisir, dan menghargai nilai estetika.
