Finishing semen ekspos (exposed concrete finish) adalah teknik finishing dinding atau lantai yang menonjolkan tampilan alami semen tanpa ditutup cat atau lapisan lain, memberi kesan industrial, minimalis, dan estetis kasar yang elegan. Berikut beberapa jenis dan teknik finishing semen ekspos:
Jenis Finishing Semen Ekspos
1. Trowel Finish (Acian Manual)
- Permukaan dihaluskan menggunakan trowel besi.
- Cocok untuk tampilan bersih dan rata, tapi tetap berkarakter alami.
- Bisa dibiarkan polos atau diberi lapisan pelindung (coating bening).
Baca Juga: Desain Interior Aula Kampus Minimallis Modern Desain Arsitek Jogja
2. Polished Concrete
- Beton diasah menggunakan mesin hingga halus dan mengilap.
- Terlihat modern dan elegan, biasanya untuk lantai.
- Lebih tahan lama dan mudah dibersihkan.
3. Brushed Finish
- Permukaan disapu dengan sikat saat semen masih setengah kering.
- Memberi tekstur kasar dan anti selip.
- Cocok untuk area outdoor atau lantai kamar mandi.
Baca Juga: Desain Interior Ruang Rapat Desain Arsitek Jogja
4. Bordir / Patterned Finish
- Diberi cetakan atau pola saat semen setengah kering.
- Bisa motif kayu, batu, atau pola geometris.
5. Burnished Finish
- Seperti polished, tapi tanpa pengamplasan besar—dipoles saat semen mulai kering.
- Hasilnya doff, agak licin, dan berkarakter.
Baca juga: Desain Ruang Kerja Minimalis Modern Desain Arsitek Jogja
Tips Agar Finishing Semen Ekspos Awet dan Estetik
Gunakan adukan yang homogen agar warna semen rata.
Lindungi permukaan dengan coating bening, seperti:
- Acrylic sealer (memberi efek doff hingga semi-gloss).
- Epoxy clear (tahan air dan kilap tinggi, tapi licin).
- Water repellent (jika ingin tampilan benar-benar alami, hanya anti air).
Perhatikan curing: biarkan semen kering alami minimal 7 hari agar tidak retak.
Tes area kecil dulu jika ingin hasil estetis tertentu.
Leave A Comment