Dalam dunia desain interior dan arsitektur modern, pemilihan material lantai menjadi salah satu faktor utama yang memengaruhi estetika dan fungsi suatu ruangan. Salah satu pilihan premium yang banyak digunakan adalah penutup lantai granit. Material ini dikenal karena tampilannya yang mewah serta ketahanan yang sangat baik.

Baca Juga: Desain Interior Hitam Putih Kitchen Set Minimalis Modern Desain Arsitek Jogja

Apa Itu Lantai Granit?

Lantai granit terbuat dari batuan alam vulkanik yang terbentuk dari proses pendinginan magma di bawah permukaan bumi. Karena terbentuk secara alami, granit memiliki pola dan warna yang unik pada setiap potongannya. Batuan ini dipotong, dipoles, dan dijadikan ubin untuk keperluan lantai maupun dinding.

Kelebihan Lantai Granit

1. Tampilan Mewah dan Elegan
Granit memberikan kesan mewah dengan kilauan alami dan motif unik yang tidak bisa ditiru oleh keramik atau ubin sintetis.

2. Daya Tahan Sangat Tinggi
Granit sangat kuat terhadap goresan, tekanan berat, dan suhu ekstrem. Sangat cocok untuk area dengan lalu lintas tinggi seperti lobi, ruang tamu, atau area komersial.

Baca Juga: Desain Interior Ruang Rapat Desain Arsitek Jogja

3. Tahan Terhadap Air dan Noda
Dengan perawatan dan pelapis yang tepat, granit tidak mudah menyerap cairan dan tahan terhadap noda.

4. Nilai Investasi Tinggi
Rumah atau bangunan dengan lantai granit biasanya memiliki nilai jual yang lebih tinggi karena material ini dianggap premium.

Kekurangan Lantai Granit

Harga Mahal
Dibanding keramik atau vinyl, granit tergolong material mahal, baik dari segi harga per meter maupun biaya pemasangan.

Berat dan Sulit Dipasang
Granit memiliki bobot yang berat sehingga memerlukan tenaga ahli dan struktur bangunan yang kuat.

Baca Juga: Desain Interior Ruang Sekretariat Kampus Desain Arsitek Jogja

Permukaan Bisa Licin Saat Basah
Terutama jenis yang sangat mengkilap, sehingga tidak ideal untuk kamar mandi kecuali dipilih tipe anti-slip.

Tips Perawatan Lantai Granit

  • Bersihkan secara rutin dengan pembersih khusus granit agar kilau tetap terjaga.
  • Hindari penggunaan pembersih asam seperti cuka karena bisa merusak lapisan permukaan.
  • Gunakan pelindung atau sealer setiap beberapa tahun agar lantai tetap tahan air dan noda.

Baca Juga: Desain Interior Meja Security Kampus Desain Arsitek Jogja

Perbedaan Granit dan Marmer

Meski sering disamakan, granit lebih kuat dan tahan gores dibanding marmer. Marmer cenderung lebih lembut, mudah tergores, dan memerlukan perawatan ekstra.

Penutup lantai granit adalah pilihan sempurna bagi Anda yang menginginkan keindahan alami, daya tahan tinggi, dan kesan eksklusif pada hunian atau bangunan komersial. Meskipun membutuhkan investasi awal yang lebih besar, granit menawarkan keunggulan jangka panjang dalam hal estetika dan kekuatan.